Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Pengelola Fasilitas Kefarmasian di aula Hotel Insevas, Kuala Kurun, Kamis (11/11/2021). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 17 orang Kepala Puskesmas dan 17 orang Pengelola Farmasi pada masing-masing Puskesmas.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas, Evelnie, SKM saat membuka kegiatan Bimtek mengatakan, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Bahwa upaya untuk meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan dan kualitas farmasi dan alat kesehatan melalui antara lain. Peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan obat, terutama obat esensial generik sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

“Salah satunya adalah hak konsumen untuk memperoleh kepastian terhadap mutu dan keamanan barang, baik obat dan makanan,” ujar Evelnie.
Kemudian, lanjutnya, pengelolaan perbekalan kesehatan yang berupa obat esensial dan alat kesehatan dasar tertentu dilaksanakan dengan memperhatikan kemanfaatan, harga dan faktor yang berkaitan dengan pemerataan sebagaimanan Pasal 37 ayat (2) dan perbekalan kesehatan berupa obat generik yang termasuk dalam DOEN harus dijamin ketersediaan dan keterjangkauannnya, sehingga penetapan hargannya dikendalikan oleh pemerintah.

“Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka perlu diadakan Bimtek Petugas Pengelola Fasilitas Kefarmasian Kabupaten Gunung Mas 2021, untuk menjamin kepastian terhadap mutu dan keamanan barang, baik obat dan makanan di Kabupaten Gunung Mas,” ucapnya.
Evelnie menambahkan, maksud diadakannya pertemuan Bimtek Pengelola Fasilitas Kefarmasian dalam rangka memberi pemahaman kepada pelaku usaha. Kususnya pengelola fasilitas kefarmasian di bidang penjualan obat dan makanan, tentang aturan penjualan yang benar dan sesuai peraturan yang berlaku. Sehingga konsumen mendapat hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi obat dan makanan.
“Kepada narasumber saya harapkan dapat memberikan materi dan informasi sebanyak-banyaknya berkaitan dengan pengendalian dan pengawasan obat dan makanan. Kita harapkan pengelola kefarmasian di Kabupaten Gunung Mas ini dapat bertambah baik,” harapnya. (TIM DINKES GUNUNG MAS).